Sabtu, Februari 04, 2006

Horee … pindah kamar!

Wednesday, February 1, 2006 ... sore hari ...

Horee … pindah kamar motel! Iya … biasanya sebel dan males banget bila harus pindah-pindah kamar tapi masih di hotel yang sama. Tapi ini sebenarnya ‘terpaksa’ sih.

Dari saat pertama tiba di hotel ini sampai tadi siang ini, sembilan hari, tinggalnya di Kamar 104 … loh? Ada apa dengan kamar itu? Hmmh … nothing wrong with the room … di depan pintu kamar itu ada pelat bujursangkar berwarna biru. Di situ ada gambar siluet putih orang duduk di kursi roda. Tidak hanya dipintu itu. Persis di depan kamar, dimana mobil Chevy Kupe merah-ku biasa parkir, juga ada gambar serupa berwarna biru di cat di seantero petak parkir itu. Do you know what the sign is for?

Ada lagi … hari minggu kemarin pas ketika ayah keluar kamar … masih di depan pintu itu … di sebelah kanan, selang satu kamar di kanan, ada Ibu Tua yang tiba-tiba melotot kepada ayah. Hmmmhh … pandangan matanya aneh … seakan-akan menyelidiki kenapa orang itu tinggal di kamar itu.



Hahahahaha… selama sembilan hari ayah tinggal di kamar yang namanya “Handicap Room” … kamar untuk mereka yang pake kursi roda atau disability yang lain. Well, well, well, You can call me a handicap if you concern about speaking English. Ya … ayah bisa disebut handicap di bidang yang satu itu.
Pindah-pindahannya lalu bagaimana?

Babak pertama ayah membawa traveling bag yang panjang dan ransel di punggung ke kamar 111. Wah … ternyata kamar mandinya lebih kecil. Bathtub-nya cuma semeter panjangnya sementar di 104 tadi ayah bisa tiduran di bathtub bila mau. WC duduknya juga langsung disebelah bathtub di dalam kamar mandi yang cuma sebesar kira-kira 1.5mx1.5m. It’s all right. Ehm, lalu babak kedua ayah mengambil tas koper dan kantong plastik berisi makanan kecil (brownies, oreo crème sandwiches, dan oatmeal crème pies) dan soft drinks. Sudah?

Belum! Masih ada kotak berisi buku-buku. Ini kloter terakhir untuk acara pindah-pindah kamarnya.
Hmmmhh ... akhirnya dapat tidur lebih nyenyak ... ndak usah khawatir pagi-paginya dipelototin orang ketika keluar dari kamar seperti Kamar 104.

Tidak ada komentar: